Kamis, 31 Desember 2009

KISAH PENUH HIKMAH


"Nenek Pemungut Daun"



Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan.

Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.


Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.
Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."

Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa.
Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.

Sekarang ia sudah meninggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.


"Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."

sumber: http://hikmahislam.blogsome.com/

Menghitung Hari dengan Sistem Penanggalan Hijriah


Kita perhatikan bahwa hari raya Islam setiap tahunnya tidak pernah jatuh pada tanggal yang sama, pada kalender yang kita gunakan sehari-hari. Bulan puasa tahun ini lebih cepat sekitar sebelas hari daripada tahun lalu. Bulan puasa tahun ini juga akan lebih lambat sekitar sebelas hari daripada bulan puasa tahun depan.

Dari tahun ke tahun dengan akumulasi perbedaan sekitar sebelas hari tiap tahunnya, misalnya, hari raya haji tidak selalu datang pada musim yang sama. Kadang hari raya haji terjadi pada musim panas dengan sinar matahari yang terik, kadang terjadi pada musim dingin yang menggigil. Mengapa terjadi perbedaan sekitar sebelas hari antara penanggalan Islam dengan penanggalan yang kita gunakan sehari-hari, yang resmi digunakan oleh dunia internasional?

Perbedaan ini bukan karena jumlah bulan yang berbeda antara penanggalan Islam dengan penanggalan sehari-hari. Pada prinsipnya jumlah bulan dalam kedua sistem penanggalan adalah sama. Keduanya memiliki duabelas bulan dalam satu tahunnya. Tahun dalam kalender yang digunakan sehari-hari atau penanggalan masehi diawali dengan Januari dan berakhir dengan Desember. Tahun dalam penanggalan Islam atau Hijriah diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah. Diantaranya terdapat bulan Shafar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, dan Dzulko’dah.

Lantas apa yang membuat penanggalan Islam lebih cepat daripada penanggalan masehi? Pada penanggalan Islam pergantian bulan barunya adalah berdasarkan pada penampakan hilal, yaitu bulan sabit terkecil yang dapat diamati dengan mata telanjang. Hal ini tidak lain disebabkan penanggalan Islam adalah penanggalan yang murni berdasarkan pada siklus sinodis bulan dalam sistem penanggalannya (lunar calendar), yaitu siklus dua fase bulan yang sama secara berurutan.

Satu bulan dalam sistem penanggalan Islam terdiri antara 29 dan 30 hari, sesuai dengan rata-rata siklus fase sinodis Bulan 29,53 hari. Satu tahun dalam kalender Islam adalah 12 x siklus sinodis bulan, yaitu 354 hari 8 jam 48 menit 36 detik. Itulah sebabnya kalender Islam lebih pendek sekitar sebelas hari dibandingkan dengan kalender masehi dan kalender lainnya yang berdasarkan pada pergerakan semu tahunan matahari (solar calendar). Karena ini pula bulan-bulan dalam sistem penanggalan Islam tidak selalu datang pada musim yang sama. Selain itu, dalam jangka waktu satu tahun masehi bisa terjadi dua tahun baru hijriah. Contohnya seperti yang terjadi pada tahun 1943, dua tahun baru hijriah jatuh pada tanggal 8 Januari 1943 dan 28 Desember 1943.

Perbedaan antara penanggalan hijriah dengan penanggalan masehi yang kita gunakan sehari-hari tidak berhenti disitu saja. Terdapat pula perbedaan pada pergantian harinya. Kita ketahui bahwa hari baru pada penanggalan masehi berawal pada jam 00.00 malam hari. Itu pula sebabnya orang sering mengucap selamat ulang tahun pada tengah malam jam 00.00 saat pergantian hari, dengan harapan ucapan tersebut menjadi ucapan pertama pada awal hari jadinya seseorang.

Dalam penanggalan Hijriah hari baru berawal setelah Matahari terbenam dan berlangsung sampai saat terbenamnya Matahari keesokan harinya. Misalnya, hari pertama dimulai sejak matahari terbenam hari sabtu dan berakhir sampai matahari terbenam pada hari minggu. Hari kedua dimulai sejak matahari terbenam hari minggu sampai matahari terbenam keesokan harinya, hari senin. Begitu seterusnya. Ketujuh hari dalam penanggalan Hijriah memang tidak dinamai, melainkan dinomori. Ketujuh hari tersebut adalah:
Yawm al ‘ahad : hari pertama
Yawm al ‘ithnayn : hari kedua
Yawm ath thalatha : hari ketiga
Yawm al ‘arba’a : hari keempat
Yawm al khamis : hari kelima
Yawm al jum’a : hari keenam
Yawm as sabt : hari ketujuh

Untuk keperluan sipil sehari-hari, misalnya untuk negara-negara Islam yang memakai penanggalan Hijriah sebagai kalender resminya, penanggalan ini didasarkan pada perhitungan (hisab). Bulan terdiri dari 29 dan 30 hari secara bergantian. Dimulai dengan bulan Muharram yang terdiri dari 30 hari, disusul dengan Shafar 29 hari, kemudian Rabiul awal 30 hari dan seterusnya secara bergantian sampai bulan Dzulhijjah. Tetapi khusus untuk bulan terakhir ini jumlah hari bisa 29 atau 30 hari. Untuk tahun kabisat, bulan Dzulhijjah terdiri dari 30 hari. Untuk tahun basithoh (biasa), bulan Dzulhijjah terdiri dari 29 hari. Sehingga jumlah hari dalam tahun kabisat akan menjadi 355 hari.

Untuk keperluan keagamaan, misalnya untuk menentukan awal hari puasa atau hari raya, pergantian bulan pada penanggalan Hijriah tetap diwajibkan dengan dasar pengamatan hilal (rukyah). Pengamatan hilal ini pun harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan sumpah suci pengamat berikut saksi. Di Indonesia kita kenal Badan Hisab Rukyat, bersama-sama dengan Departemen Agama, yang bertugas mengamat hilal di suatu tempat khusus. Ilmuwan, dalam hal ini ahli ilmu falak dan astronom, tidak ketinggalan. Karena dapat atau tidak terlihatnya hilal dapat diprediksi dengan perhitungan yang sudah menjadi santapan sehari-hari mereka.

Tetapi kadang suatu organisasi Islam punya acuannya sendiri dalam persoalan hilal ini. Satu dengan lainnya kadang tidak sejalan. Oleh karena itu tidak mengherankan sering terdapat perbedaan dalam memulai ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri, misalnya. Hal yang seringkali terjadi di tanah air. Walaupun demikian, hendaknya persoalan ini tidak menjadi pembeda yang dapat meresahkan umat.

Sejarah
Sistem penanggalan Islam (1 Muharram 1 Hijriyah) dihitung sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah, atas perintah Tuhan. Oleh karena itulah kalender Islam disebut juga sebagai kalender Hijriah. Di barat kalender Islam biasa dituliskan dengan A.H, dari latinnya Anno Hegirae. Peristiwa hijrah ini bertepatan dengan 15 Juli 622 Masehi. Jadi penanggalan Islam atau Hijriah (1 Muharram 1 Hijriah) dihitung sejak terbenamnya Matahari pada hari Kamis, 15 Juli 622 M.

Walaupun demikian, penanggalan dengan tahun hijriah ini tidak langsung diberlakukan tepat pada saat peristiwa hijrahnya nabi saat itu. Kalender Islam baru diperkenalkan 17 tahun (dalam perhitungan tahun masehi) setelah peristiwa hijrah tersebut oleh sahabat terdekat Nabi Muhammad sekaligus khalifah kedua, Umar bin Khatab. Beliau melakukannya sebagai upaya merasionalisasikan berbagai sistem penanggalan yang digunakan pada masa pemerintahannya. Kadang sistem penanggalan yang satu tidak sesuai dengan sistem penanggalan yang lain sehingga sering menimbulkan persoalan dalam kehidupan umat.

Kalender dengan 12 bulan sebetulnya telah lama digunakan oleh Bangsa Arab jauh sebelum diresmikan oleh khalifah Umar, tetapi memang belum ada pembakuan perhitungan tahun pada masa-masa tersebut. Peristiwa-peristiwa penting biasanya hanya dicatat dalam tanggal dan bulan. Kalaupun tahunnya disebut, biasanya sebutan tahun itu dikaitkan dengan peristiwa penting yang terjadi pada masa itu. Misalnya tahun gajah, dan lain sebagainya.

Setelah banyak persoalan muncul akibat tidak adanya sistem penanggalan yang baku, dan atas prakarsa Khalifah Umar, diadakanlah musyawarah dengan tokoh-tokoh sahabat lainnya mengenai persoalan penanggalan ini. Dari sini disepakati bahwa tahun hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah adalah tahun pertama dalam kalender Islam. Sedangkan nama-nama keduabelas bulan tetap seperti yang telah digunakan sebelumnya, diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah.

Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah yang dipilih sebagai titik awal perhitungan tahun, tentunya mempunyai makna yang amat dalam bagi umat Islam. Peritiwa hijrah dari Mekkah ke Madinah merupakan peristiwa besar dalam sejarah awal perkembangan Islam. Peristiwa hijrah adalah pengorbanan besar pertama yang dilakukan nabi dan umatnya untuk keyakinan Islam, terutama dalam masa awal perkembangannya. Peristiwa hijrah ini juga melatarbelakangi pendirian kota muslim pertama. Tahun baru dalam Islam mengingatkan umat Islam tidak akan kemenangan atau kejayaan Islam, tetapi mengingatkan pada pengorbanan dan perjuangan tanpa akhir di dunia ini.


sumber : http://langitselatan.com/2007/09/13/menghitung-hari-dengan-sistem-penanggalan-hijriah/

SISTEM PENANGGALAN MASEHI DAN SEJARAHNYA


   Sistem penanggalan tidak terlepas dari Ilmu Falak atau Astronomi yang mempelajari benda-benda langit dan Ilmu Faraid di kalangan umat Islam dikenal dengan sebutan Ilmu Hisab yang berhubungan dengan perhitungan-perhitungan. Dan suatu kalender adalah sistim perhitungan dimensi waktu yang meliputi jangka panjang, yang digunakan baik untuk kehidupan sehari-hari seperti penentuan Hari-hari besar keagamaan maupun untuk tujuan Ilmiah. Kerumitan sistim kalender terletak pada tidak bulatnya bilangan periode astronomis. Misalnya sistim kalender Masehi menggunakan peredaran bumi mengelilingi matahari yang rata-rata memerlukan waktu 365,242199 hari.Sedangkan sistim kalender Islam mengunakan peredaran bulan mengelilingi bumi yang memperhitungkan juga pengaruh peredaran bumi mengelilingi matahari, memakan waktu 29,530589 hari. Sebenarnya sistim Tarihk Masehi ini telah berlangsung lama sebelum dilahirkannya Nabi Isa a.s . Saat itu bulan pertama adalah bulan Maret, bulan kedua bulan April dan bulan terakhir adalah bulan Pebuarius, baru kemudian saat parlemen Yunani bersidang untuk pertama kalinya pada bulan Januari barulah bulan Januari dianggap sebagai bulan pertama dan bulan terakhirnya bulan Desember.

    Bukti kebenaran ini bisa kita lihat dari arti kata Sepetember artinya Tujuh, namun dijadikan bulan kesembilan dan Oktober berarti delapan, namun dijadikan bulan kesepuluh. Kemudian tahun kelahiran Nabi Isa a.s dijadikan sebagai tahun yang pertama sedangkan nama-nama bulan tetap dipakai, sistim ini terkenal dengan nama sistim Yustinian. Sistim serupa ini setelah berlangsung selama 15 abad terdapat keraguan mengenai kebenaran sistem ini. Satu hal yang menarik perhatian dan justru sebagai pengungkap kesalahan sistem itu ialah saat-saat penentuan wafatnya Isa Al Masih (Easterday), yang diyakini oleh orang Nasrani jatuh pada hari minggu setelah bulan purnama yang selalu terjadi segera setelah tanggal 21 Maret, namun mereka memperingatinya sudah lama beberapa hari berlalu.

     Kemudian Paus Gregorius ke XIII melakukan koreksi penanggalan sehingga terjadi pelompatan tanggal sehari setelah tanggal 4 Oktober 1582 M menjadi tanggal 5 Oktober 1582 M hal itu dimaksud supaya peringatan wafatnya Yesus betul-betul menjiwai keadaan sesungguhnya yaitu jatuh pada bulan purnama segera setelah matahari melintasi titik Aries ( 21 Maret ). Peristiwa itu merupakan peristiwa bersejarah dalam sistem anggaran baru tahun Masehi. Satu tahun tidak lagi dihitung 365.25 hari , melainkan 365.242199. Atas dasar penentuan itu maka tiap – tiap 400 tahun akan terjadi selisih 3 hari dengan anggaran Yustinian. Selisih tiga hari itu diatasi dengan cara tiap bilangan abad yang tidak habis dibagi empat dianggap tahun pendek Basithah = Common year, tetapi bilangan abad yang habis dibagi empat dihitung tahun panjang Kabisat = leap year.

      Dengan demikian kesulitan akibat adanya anggaran baru itu dapat diatasi. Di Indonesia sistem Gregorius itu berlaku sejak Belanda memasuki negeri kita karena di negeri Belanda sistem serupa itu diberlakukan sejak tahun 1583 M. Di Swedia mulai tahun 1753 M, Jepang pada tahun 1873 M, di Cina tahun 1912 M dan terakhir di Turki pada tahun 1927 M.

sumber: http://suwondo.wordpress.com/2008/07/31/sistem-penanggalan-masehi/

Do’a Sehari-hari


1.Do’a Sebelum Makan


Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtana wa qinaa ‘adzaa-bannaari Bismillahirrahmaaniraahiimi.


Artinya : Ya Allah berkahilah kami dalam rezki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (HR. Ibnu as-Sani)


2. Do’a Sesudah Makan




Alhamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa muslimiina


Artinya : Segala puji bagi Allah Yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami muslim. (HR. Abu Daud)


Alhamdulilaahilladzi ath’amanii hadzaa wa razaqaniihi min ghayri hawlin minnii wa laa quwwatin.


Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan melipahkannya kepadaku tanpa daya dan kekuatanku. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)


3. Do’a Sebelum Tidur


Bismikallahhumma ahyaa wa bismika amuutu.


Artinya : Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. (HR. Bukhari dan Muslim)


4. Do’a Sesudah Bangun Tidur


Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin nusyuuru


Artinya : Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami akan kembali (HR. Bukhari)


5.Do’a Terkejut Bangun Dari Tidur




A’uudzu bikalimaatillahit tammaati min ghadhabihi wa min syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuni


Artinya : Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna dari kemarahan Allah dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari gangguan setan dan dari kehadiran mereka (HR. Abu Daud dan Tir-middzi)


6.Do’a Mimpi Baik


Alhamudlillaahirrabbil ‘alamiina


Artinya : Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam (HR. Bukhari)


7.Do’a Mimpi Tidak Baik


Allaahumma innii a;uudzu bika min ‘amalisy syaythaani, wa sayyi’aatil ahlaami


Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk (HR. Ibn as-Sani)


8.Do’a Sesudah Duduk Bangun Tidur




Laa ilaaha illaa anta subhaanaka allahuma zidnii ‘ilman wa laa tuzigh qalbii ba’da idz hadaitanii wa hablii min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu.


Artinya : Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau ya Allah, aku minta ampun kepada-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu. Ya Allah, tambahlah ilmuku dan janganlah Engkau gelincirkan hatiku setelah Engkau memberi petunjuk kepadaku, dan karuniakanlah rahmat untuk-ku daripada-Mu, sesungguhnya Engkaulah yang maha Memberi. (HR. Abu Daud)


9.Do’a Menjelang Shubuh


Allaahumma innii a’uuzdu bika min dhiiqid dun-yaa wa dhiiqi yaumil qiyaamati.


Artinya : Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan dunia dan kesempitan hari kiamat. (HR. Abu Daud)


10. Do’a Menyambut Datangnya Pagi

Ashbagnaa wa ashbahal mulku lillaahi ‘Azza wa jalla, wal hamdu lillaahi, wal kibriyaa’u wal ‘azhamatu lillaahi, wal khalqu wal amru wallailu wannahaaru wa maa sakana fiihimaa lillaahi Ta’aalaa. Allahummaj’al awwala haadzan nahaari shalaahan wa ausathahu najaahan, wa aakhirahu falaahan, yaa arhamar raahimiina.


Artinya : Kami telah mendapatkan Shubuh dan jadilah segala kekuasaan kepunyaan Allah, demikian juga kebesaran dan keagungan, penciptaan makhluk, segala urusan, malam dan siang dan segala yang terjadi pada keduanya, semuanya kepunyaan Allah Ta’ala. Ya Allah, jadikanlah permulaan hari ini suatu kebaikan dan pertengahannya suatu kemenangan dan penghabisannya suatu kejayaan, wahai Tuhan yang paling Penyayang dari segala penyayang.


Allahumma innii as’aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan thayyiban wa ‘amalan mutaqabbalan


Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rezki yang baik dan amal yang baik Diterima. (h.r. Ibnu Majah)


11. Do’a Menyambut Petang Hari


Amsainaa wa amsal mulku lillaahi walhamdulillahi, laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu. Allahumma innii as’aluka min khairi haadzihil lailati wa khhaiiri maa fiihaa, wa a’uudzu bika min syarrihaa wa syarrimaa fiihaa. Allaahumma innii a’udzuu bika minal kasali walharami wa suu’il kibari wa fitnatid dun-yaa wa ‘adzaabil qabri.


Artinya : Kami telah mendapatkan petang, dan jadilah kekuasaan dan segala puji kepunyaan Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan kebaikan yang terdapat padanya dan aku berlindung dengan-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang terdapat padanya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari malas, tua bangka, dan dari keburukan lanjut umur dan gangguan dunia dan azab kubur. (HR. Muslim)


Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta, ‘alaika tawakakaltu wa anta rabbul ‘arsyil ‘azhiimi, maa syaa’allahu kaana, wa maa lam yasya’ lam yakun. Laa haula wa laa quwwata illaa billahil ‘alliyyil ‘azhiimi. A’lamu annallaaha ‘alaa kuli syai’in qadiirun, wa annallahu qad ahaatha bukillin syai’in ‘ilman. Allahumma innii a’uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarri kuli daabbatin anta aakhidzun bi naashiyatihaa. Inaa rabbii’alaa shiraathin mustaqiimin.


Artinya : Ya allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, kepada-Mu aku bertawakkal, dan engkau adalah penguasa ‘Arasy Yang Maha Agung, apa yang dekehendaki Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya, tidak akan terjadi, tidak ada daya dan uapaya melainkan dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Aku mengetahui bahwa Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu, dan bahwa pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari kejahatan dariku, dan kejahatan setiap binatang yang melata yang Engkau dapat bertindak terhadapnya, sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.


12. Do’a Masuk Rumah


Assalaamu ‘alaynaa wa ‘ alaa ‘ibaadillahish shaalihiina. Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillaahi kharahnaa wa ‘alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii.


Artinya : Semoga Allah mencurahkan keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang shalih. Ya Allah, bahwasanya aku memohon pada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluarku. Dengan menyebut nama-Mu aku masuk, dan dengan mneyebut nama Allah aku keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri. Segala puji bagi Allah yang telah melindungi kami. (HR. Abu Daud)


13. Do’a Keluar Rumah


Bismilaahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi.


Artinya : Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)


14. Do’a Menuju Masjid




Allaahummaj’al fii qalbii nuuran wa fii lisaanii nuuran waj’al fii sam’ii nuuran waj’al fii basharii nuuran waj’al min khalfii wa min amaamii nuuran waj’al min fawqii nuuran wa min tahtii nuuran. Allahumma a’thinii nuuran.


Artinya : Ya Allah, jadikanlah dalam qalbuku nur, dalam lisanku nur, jadikanlah dalam pendengaranku nur dan dalam penglihatanku nur. Jadikanlah dari belakang-ku nur dan dari depanku nur. Jadikanlah dari atasku nur dan dari bawahku nur. Ya Allah, berilah aku nur tersebut. (HR.Muslim)


15. Do’a Masuk Masjid


A’uudzu billahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Wa biwajhihil kariimi, wa bisulthaanihil qadiimi minasy syaythaanir rajiimi alhamdu lillahi rabbil ‘aalamiina. Allaahumma shalli wa sallim ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin. Allaahumaghfirlii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatika.


Artinya : Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Dan demi wajah-Nya Yang Maha Mulia dan dengan kekuasaan-Nya Yang tak berpermulaan (berlindung aku) dari kejahatan syaitan yang terkutuk. Segala puji kepunyaan Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, sanjung dan selamatkanlah Nabi Muhammad saw. Dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu. (h.r. Abu Daud)


Allaahummaftah lii abwaaba rahmatika.


Artinya : Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu. (h.r. Muslim)


16. Do’a Keluar Masjid


Allaahumma innii as’aluka min fadhlika


Artinya : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia-Mu. (HR. Muslim, Abu Daud, an-Nasa’I dan Ibnu Majah)


17. Do’a Masuk WC




Allaahumma innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaa’itsi.


Artinya : Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan betina. (HR. Bukhari dan Muslim)


18. Do’a Keluar WC


Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annjil adzaa wa’aafaanii.


Artinya : Ku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakitku dan telah menyembuhkan/menyelamatkanku. (HR. Abu Daud)


19. Sewaktu Bepergian




Allahumma bika asra’iinu wa ‘alayka atawakkalu. Allaahumma dzallil lii shu’uubata amrii wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarii warzuqnii minal khayri aktsara mim maa athlubu washrif ‘ annii kulla syarrin. Rabbisyarahlii shadrii wa yassirlii amrii. Allaahumma innii astahfizhuka wa astawdi’uka nafsii wa diinii wa ahlii wa aqaaribii wa kulla maa an’amta ‘alayya wa ‘alayhim bihi min aakhiratin wa dun-yaa, fahfazhnaa ajma’iina min kulli suu’in yaa kariimu, da’waahum fiihaasubhaanakallahumma wa tahiyyatuhum fitha salaamun, wa aakhiru da’waahum ‘anil hamdu lilaahi rabbil ‘ aalamiiina, wa shallallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihii wa shahbihii wa sallama.


Artinya : Ya Allah, aku memohon pertolongann-Mu dan kepada-Mu aku menyerahkan diri. Ya Allah, mudahkanlah kesulitan urusanku dan gampangkanlah kesukaran perjalananku, berilah padaku rezeki yang baik dan lebih banyak dari apa yang kuminta. Hindarkanlah dariku segala keburukan. Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah segala urusanku.


Ya Allah, kumohon pemeliharaan-Mu dan kutitipkan diriku kepada-Mu, agamaku, keluargaku, kerabatku dan semua yang Engkau ni’matkan padaku dan kepada mereka, semenjak dari akhirat dan dunia. Peliharalah kami semua dari keburukan, Ya Allah Yang Maha Mulia. Do’a mereka (dalam surga) ialah : “Subhaanakallahumma” (artinya : Maha Suci Engkau ya Allah). Ucapan sanjungan mereka di dalamnya ialah : “Salaam” (artinya : keselamatan).


Dan akhir do’a mereka padanya ialah ” “Alhamdulillahi rabbil aalamiin”, (artinya : Segala puji bagi Allah Tuhan seantero alam). Dan semoga Allah menyanjung dan memberi keselamatan kepada Nabi Muhammad saw. Dan kepada keluarganya dan kepada sahabatnya, semoga Allah memberinya keselamatan. (Disebutkan oleh an-Nawawi)


20. Do’a Tiba di Tujuan


Alhamdulillaahil ladzi sallamanii wal ladzii aawaanii wal ladzii jama’asy syamla bii.


Artinya : Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku.


21. Do’a Ketika Bercermin




Alhamdulillaahil ladzii sawwaa khalqii fa’addalahu wa karrama shuurata wajhii fahassanahaa waja’alanii minal muslimiina.


Artinya : Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu, membaguskannya dan menjadikan aku orang Islam. (HR. Ibnu as-Sani)


Allaahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii


Artinya : Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pulalah akhlakku. (HR. Ahmad)


22. Do’a Ketika Hendak Berpakaian




Biismilaahirrahmaanirrahiimi. Allaahumma innii as-aluka min khayrihi wa khayri maa huwa lahu wa a’uudzubika min syarrihi wa khayri maa huwa lahu.


Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini dan dari kebaikan sesuatu yang ada di pakaian ini. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan sesuatu yang ada di pakaian ini.


Alhamdulillahilladzii kasaanii hadzaa wa razaqaniihi min ghayri hawlin minnii wa laa quwatin.


Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memakaikan pakaian ini kepadaku dan mengkaruniakannya kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku. (HR. Ibnu as-Sani)


23. Do’a Ketika Hendak Bersetubuh




Bismillaahi, allahumma jannibnasy syaythaana wa jannibisy syaythaana maa razaqtanaa.


Artinya : Dengan nama Allah, ya Allah; jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan pada kami. (HR. Bukhari)


24. Do’a Masuk Pasar




Bismillahi, allahumma innii as-aluka khayra haadzihiz suuqi wa khayra maa fiihaa, wa a’uudzu bika min syarri haadzihis suuqi wa min syarri maa fiithaa. Allahumma innii a’uudzu bika an ushiiba fiihaa yamiinaam faajiratan aw shafagatan khaasiratan.


Artinya : Dengan nama Allah ya Allah aku memohon pada-Mu kebaikan pasar ini dan kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pasar ini dan dari keburukan yang ada didalamnya. Dan aku berlindung pada-Mu dari sumpah palsu dan dari suatu pembelian atau penjualan yang merugikan. (HR. Hakim)

sumber: http://planet.time.net.my/Parliament/jwan/htmstuff/DOaharian.htm

                http://media-islam.or.id/2007/10/23/doa-sehari-hari/



Pekerjaan yang Sesuai Dengan Kepribadian


6 tipe kepribadian beserta dengan pekerjaan yang sekiranya cocok dengan kepribadian tersebut. Namun, perlu dicatat, beberapa pekerjaan atau profesi yang tercantum memerlukan pendidikan, pelatihan, dan kualifikasi tertentu.


Artistik
Kepribadian semacam ini adalah mahluk kreatif sejak diciptakan. Mereka memiliki imajinasi yang sangat luas. Tipe semacam ini senang mengekspresikan dirinya melalui hasil karya. Mereka lebih nyaman bekerja tanpa aturan, dan senang bekerja yang berkaitan dengan bentuk, desain, warna, kata, dan pola. Profesi yang cocok untuk tipe kepribadian ini: editor, desainer grafis, guru drama atau kesenian, arsitek lanskap, pembuat produk, dan produser.

Konvensional
Tipe kepribadian semacam ini menyenangi segala hal yang konvensional, seperti aturan, prosedur, jadual, dan instruksi. Mereka senang bekerja dengan detail dan data ketimbang harus mengutarakan ide. Tipe semacam ini senang dengan rutinitas dan urutan, segala yang keteraturan. Tipe pekerjaan yang cocok untuk tipe semacam ini antara lain; akuntan, aktuaria, inspektur keamanan, keuangan, perencana keuangan, dan penulis teknis.

Wirausahawan
Tipe wirausahawan adalah orang yang pandai memimpin. Mereka jeli melihat sebuah hasil kerja dari awal hingga akhir, khususnya yang berhubungan dengan bisnis. Mereka tipe pelaku, bukan pemikir, dan lebih senang melihat “gambaran besar” ketimbang gambar-gambar kecil yang justru sebagai fondasi awalnya. Pekerjaan yang cocok untuk orang seperti ini adalah; agen sales di advertising, pekerja finansial, analisis manajemen, direktur program, dan sales manager .

Penyelidik
Tipe seperti ini senang bekerja sendiri, karena dia senang menyelidiki sesuatu. Mereka lebih senang menggunakan logika ketimbang imajinasi, menyelesaikan masalah dan misteri, menyatukan hal-hal yang tercerai seperti puzzle, presisi, dan ilmu pasti. Pekerjaan yang memerlukan atensi mendetail amat membuatnya merasa senang. Profesi yang tepat untuk tipe kepribadian seperti ini adalah; analis sistem komputer, pengurus perpustakaan, optometris, profesor ilmu alam, insinyur piranti lunak, dan pelaku statistik.

Realistik
Senang dengan hasil akhir, tipe ini adalah orang yang menyukai soal dan masalah yang harus dipecahkan. Mereka senang bekerja di luar ruang, bekerja dengan mesin, alat-alat berat, dan perhiasan. Profesi yang tepat untuk tipe realistis adalah ahli elektro, ahli nuklir, dokter gigi, dan ahli kunci.

Sosialis
Sosialis senang membantu orang lain dan bekerja di dalam tim. Mereka pandai berkomunikasi dan merasa nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain. Mereka lebih baik bicara dengan orang lain ketimbang bekerja dengan mesin atau data. Pekerjaan yang terbaik untuk mereka adalah untuk membuatnya bertemu dengan orang lain, seperti pelatih pribadi, psikolog sekolah, bimbingan siswa, guru, dan motivator. (yahoo news)

sumber: http://gocengblog.blogspot.com/2009/08/pekerjaan-yang-sesuai-dengan.html

Rabu, 30 Desember 2009

Tips Menghindar Dari Tindakan Kriminalitas Orang Lain

1. Bersikap Prilaku Yang Baik

Jika kita bersikap tidak menyenagkan dan jahat kepada orang lain maka tidak menutup kemungkinan orang yang kita sakiti atau jahati akan membalas perbuatan yang telah kita lakukan. Jangan meremehkan dendam karena sesuatu yang sepele bisa mengakibatkan peristiwa tindak kejahatan fatal jika pelakunya adalah seorang pendendam yang brutal.

Dengan bersikap ramah, sopan, santun dan baik kepada orang lain akan membuat orang lain ingin membantu kita apabila kita dalam kesusahan di samping memperkecil orang lain sakit hati kepada kita. Dalam percintaan pun jangan pernah menyakiti hati orang lain dengan menjadi playboy, selingkuh, menduakan, senang memutuskan cinta, dsb. Begitu pun terhadap pegawai, bawahan atau anak buah kita jangan pernah semena-mena dan menzolimi mereka.


2. Hidup Sederhana Serta Menghilangkan Sifat Pamer Dan Gengsi

Dengan hidup sederhana maka para penjahat akan melihat kita sebagai target yang tidak potensial walaupun sebenarnya mungkin kita adalah orang yang kaya raya. Orang yang suka pamer benda-benda berharga seperti mobil mewah, perhiasan, motor / mobil mewah, dompet tebah, handphone bagus, dsb akan mudah merangsang para pelaku kejahatan untuk benbuat jahat pada kita. Ketika orang sedang kepepet biasanya orang itu akan mencari benda berharga untuk dicuri. Jika kita tidak punya sesuatu yang berharga maka kita otomatis aman.

Bagi para wanita sebaiknya tidak berdandan yang berlebihan atau terlihat sangat menarik agar tidak menarik perhatian para pemerkosa dan pria hidung belang. Untuk para perempuan yang memiliki wajah yang sudah cantik sebaiknya dibekali ilmu bela diri dan memiliki sikap yang tegas, tidak polos dan terlihat cerdas untuk menciutkan nyali laki-laki pemuja nafsu bejat. Memakai pakaian yang tidak menampakkan lekukan tubuh dan juga menggunakan jilbab dapat menghindari kita dari pelecehan seksual.


3. Selalu Bersikap Waspada Dan Berwibawa

Hati-hati kepada orang yang baru kita kenal walaupun dari segi tampang tidak memiliki wajah kriminal karena setiap orang bisa menjadi penjahat. Waspadalah ketika ada orang yang baru dikenal langsung bersikap sangat baik kepada kita dengan tidak mengkonsumsi makanan, minuman dan benda-benda lain yang ditawarkan kepada kita. Bila perlu setiap bepergian minta ditemani orang lain untuk meminimalisir menjadi target kajahatan.

Jangan tunjukkan sikap polos kita karena penjahat sangat menyukai orang-orang polos yang umumnya datang dari desa, berpendidikan rendah atau anak-anak. Jangan lupa mengunci pintu dengan baik bila berada di dalam mobil, rumah, apartemen, hotel, dsb untuk menghindari masuknya pihak yang tidak dikenal ke tempat kita.


4. Menghindari Tempat Yang Tidak Aman

Hindarilah daerah-daerah yang tidak memiliki pengawasan keamanan yang baik seperti di daerah rawan kejahatan, di daerah kumuh, di tempat gelap atau memiliki penerangan minim, tempat hiburan malam, tempat sepi, tempat yang tidak memiliki petugas keamanan yang memadai dan berkualitas baik, dan lain sebagainya.

Jika sudah tahu penjahat suka berkeliaran di malam hari sera tempat-tempat hiburan malam yang tidak sesuai agama, maka sebaiknya jika tidak mendesak hindarilah keluar pada malam hari. Tempat hiburan malam yang menjual minuman keras, rokok, di mana pengunjung wanita sebagian besar senang memperlihatkan aurat tubuhnya merupakan tempat yang tidak aman bagi setiap orang baik-baik.


5. Tidak Memberikan Kesempatan Untuk Berbuat Jahat

Banyak hal yang membuka peluang para penjahat untuk menjadikan kita sebagai target kejahatannya seperti meletakkan benda berharga sembarangan, tidak membuat sistem keamanan yang baik di rumah, menaruh ponsel atau dompet di kantong yang longgar, membawa uang sangat banyak tanpa kawalan polisi atau keamanan yang memadai, dan lain sebagainya.


6. Mempelajari Moduk Operandi Kejahatan Para Kriminil

Jangan malas untuk membaca berita di koran, majalah, televisi, dsb mengenai modus kejahatan yang marak terjadi di sekitar kita agar kita lebih mudah menyikapi setiap situasi dan kondisi yang terjadi. Pelajari cara-cara untuk menyelesaikan setiap tindak kejahatan seperti selalu memperhatikan kondisi mesin atm dan orang-orang di sekitar atm sebelum melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri.


7. Tidak Berteman Dengan Orang Yang Berpotensi Kriminal

Seringkali kita melihat di film atau di tv di mana penjahat senang mengorbankan kawan-kawannya sendiri untuk mencapai tujuan pribadinya. Untuk itu sebaiknya kita selektif dalam mencari teman agar tidak menyesal di kemudian hari.

Jika ada preman, jagoan atau jawara kampung sebaiknya anda mengalah dan jangan malah berteman dengan orang itu agar anda tidak kenan getahnya jika si preman sedang marah. Jangan pernah pula berteman dengan pengguna narkoba agar kita tidak difitnah kelak jika suatu hari nanti polisi menggeladah kita.


8. Berdoa Minta Perlindungan Kepada Tuhan Tang Maha Esa

Yang paling utama dan yang paling menentukan adalah kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan selalu memohon perlindunganNya agar kita selalu selamat dunia dan akherat. Tuhan adalah yang menentukan apakah kita akan mendapatkan musibah atau tidak. Bagi yang tidak percaya kepada Tuhan maka saya tidak tahu anda harus berdoa kepada siapa.

sumber: http://organisasi.org/tips-cara-aman-dari-tindak-kejahatan-kriminal-penjahat-untuk-pengamanan-diri-sendiri
Tips Cepat Lulus Kuliah

Dipikir-pikir kuliah itu pekerjaan yang gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena secara teoritik dan praktik kuliah itu perkara yang sepele, paling mudah di dunia dan akhirat pada zaman ini, siapapun pasti bisa. Dibilang susah karena toh masih ada saja mahasiswa yang gagal atau terlambat menyelesaikan studinya, karena telat memahami bahwa kuliah itu perkara yang mudah.
Tidak peduli siapa anda, jurusan apa, dan kuliah dimana, tips ini akan berlaku secara universal karena berlandaskan riset panjang dan akurat. Anda akan merasa tercengang karena tips ini lebih canggih dari program akselerasi manapun, apalagi sekedar Quantum Learning.
Berikut ini tips cepat lulus kuliah :

1. membayar uang bangunan dan SPP.
2. rajin masuk kelas dan mengisi absensi minimal 80%.
3. rajin mengerjakan tugas kuliah biarpun nyontek.
4. ikut paraktikum lapangan.
5. ikut mengisi UTS dan UAS apapun jawabannya.
6. rajin bimbingan skripsi.
7. fokus kuliah dan tidak ikut-ikutan ormawa. (buat tips yang no 7, tergantung orangnya sich.. klo pinter bagi waktu n buat cari pengalaman.. ayo lanjutkan..!!)

Jika tips di atas konsisten di laksanakan niscaya mimpi anda menjadi sarjana segera terkabul. Semoga bermanfaat bagi anda.
sumber: http://teramatra.multiply.com/journal/item/12/Tips_Cepat_Lulus_Kuliah-Gelar

Tips menjadi pribadi yang menarik dan menyenangkan

Kadang-kadang ketika kita bertemu teman, panjang lebar dengan mereka tetapi mereka menjadi bosan dan pembicaraan tersebut akan menjadi tidak menarik dan akhirnya ketika berjumpa kembali dengan mereka, seolah-olah mereka menghindar dari kita. Kenapa hal itu terjadi? Apakah kita pernah berbuat salah kepada mereka? mungkin pribadi kita tidak menarik atau berbicaramenyenangkan dimata mereka?. Di tulisan berikut ini mari membuat pribadi yang menarik dan menyenangkan.

Ada beberapa point yang perlu kita perhatikan untuk menjadikan pribadi yang menarik dan menyenangkan;

1. Jadilah pendengar yang baik
Kadang-kadang mendengarkan itu susah ketika topik yang kita dengarkan tidak kita sukai, tetapi pendengar yang adalah pribadi yang dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Jika bicara itu perak maka diam itu emas maka pendengar yang baik lebih mulia dari keduanya.
Berilah kesempatan kepada lawan bicara kita atau orang lain untuk berbicara, ajukan pertanyaan atau hal yang membuat dia bergairah untuk terus berbicara. Dengarkan dengan antusias dan jangan menilai atau bahkan menasehatinya jika tidak dia yang meminta.

2. Usahakan untuk menyebutkan nama orang dengan benar
Apa arti sebuah nama, tetapi nama merupakan milik berharga yang sifatnya sangat pribadi. Biasanya orang tidak menyukai namanya disebut sembarangan atau salah. Jika kita ragu-ragu, cobalah menanyakan bagaimana membacanya/melafalkannya dengan benar. Misal orang yang dipanggil dengan Wilyem, penulisannya bisa William atau Wilhem. Sedangkan ketika berbicara, usahakan selalu menyebutkan namanya sesering mungkin, selain untuk mempermudah kita menginggat namanya, juga lebih terkesan akrab. Menyebut Bapak Sumarlin lebih baik kedengarannya daripada hanya sekedar Bapak.

3. Menggunakan gaya bicara yang positif
Gaya bicara yang merendahkan diri sendiri atau negatif akan dengan cepat menempatkan diri kita sebagai pribadi yang kurang percaya diri. Gaya berbicara negatif seperti menggunakan kata-kata: tolol, tidak punya otak, bodoh, brengsek, salah terus, dan sebagainya. Selain itu gaya berbicara yang terkesan menantang atau melawan juga kurang baik karena dapat menyebabkan lawan bicara kita enggan untuk melanjutkan pembicaraannya.

4. Buatlah orang lain merasa menjadi orang penting
Bersikaplah yang baik kepadanya dengan menunjukkan sikap dan ucapan yang menganggap orang lain itu penting. Misal, jangan membiarkan orang lain menunggu terlalu lama, jika ada SMS sebaiknya langsung dijawab, tepatilah janji, katakan maaf jika kita berbuat salah, dan sebagainya.

Itulah beberapa point yang mungkin bermanfaat untuk membentuk pribadi yang menarik dan menyenangkan, masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjadikan diri kita menarik dan menyenangkan.

sumber: http://www.f-buzz.com/2009/07/04/mari-membuat-pribadi-yang-menarik-dan-menyenangkan/



TIPS MENJADI GURU YANG BAIK DAN PROFESIONAL


Pendidikan adalah tulang punggung dari Negara dan masyarakat, dan pendidikan pula yang dapat mengangkat derajat manusia menjadi lebih baik.Dan yang tak kalah pentingnya para pendidiklah (dibaca : Guru )yang menjadi pioneer dari pendidikan.Dan bagi para sarjana dan calon sarjana pendidikan untuk mau menjadi seorang pioneer yang membuat manusia menjadi lebih berderajat ,perhatikan baik-baik tips menjadi pendidik yang baik dan professional di bawah ini :

1. Mengembangkan Kepribadian
Poin Mengembangkan kepribadian yaitu Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,dan mengembangkan sifat terpuji.Dan poin tersebut merupakan landasan utama karena seorang guru adalah contoh atau panutan dari anak didiknya

2. Menguasai landasan pendidikan
Landasan dari pendidikan telah termaktub dalam Tujuan Pendidikan Nasional, dan pengejawantahan dari hal tersebut yaitu guru harus tahu prinsip- prinsip psikologi pendidikan supaya dapat sesuai dengan Tujuan pendidikan nasional

3. Menguasai bahan pengajaran
Yang pasti seorang guru tidak menguasai bahan untuk masuk ke kelas dia akan mengajar apa adanya

4. Menyusun program pengajaran
Program pengajaran sangat penting,agar pola mengajar dapat terarah

5. Melaksanakan program pengajaran
program pengajaran yang telah dibuat haruslah dilaksanakan, karena masih banyak guru yang cuman membuat tapi tidak melaksanakan

6. Menilai hasil dan Proses Belajar mengajar yang telah dilaksanakan
Ini yang tak kalah pentingnya,karena motivasi akan bertambah apabila seorang guru dapat menilai hasil pekerjaan siswa

7. Menyelenggarakan Program bimbingan
Selain itu proses bimbingan bagi siswa yang blom tuntas itu perlu diberikan bimbingan ekstra


itu sedikit tips yang saya ambil dari http://smansapalopo.blogspot.com/2009/04/tips-menjadi-guru-yang-baik-dan.html. mudah-mudahan bermanfaat ya.. dan bisa membantu kita buat jadi calon-calon guru yang profesional..